Mau Ambil Pinjaman Ke BRI Syariah, Awas!! Baca ini dulu

Mau Ambil Pinjaman Ke BRI Syariah, Awas!! Baca ini dulu

Awas!! sebelum ambil pinjaman ke BRI Syariah baca ini dulu .

Perkenalkan nama saya “Yanto” , salah satu nasabah Pinjaman Bank BRI SyariahKCP Jombang dengan No Rekening: 1005182529. Saya bersama istri saya Siti Noer Kasanah (biasa di panggil zifana safira) adalah pengelola Toko Keramik Semangat Jln. A.Yani 128 Mojoagung Jombang.

Hari ini saya ingin bercerita pengalaman mengambil pinjaman di Bank BRI Syariah (dari bahasa arab yang artinya Perbankan berdasarkan hukum Islam).

Perincian :

• Jumlah pinjaman: Rp. 50,000,000,-
• Bunga Pinjaman : 1,2%
• Jangka waktu pembayaran : 3 tahun (36 bulan)

Berdasarkan di atas maka, untuk setiap bulan saya harus membayar angsuran sejumlah RP. 1,988,888,00 selama 36 bulan dengan perincian:

• Angsuran pokok perbulan adalah Rp. 50,000,000,- : 36 = Rp. 1.388,888,-

• Bunga Perbulan  adalah 1,2% X Rp. 50,000,000,- =  Rp. 600,000,-

Lah,kok jadi belajar perkalian gini ya… Perhitungannya matematikanya memang mudah, anakku saja yang masih sekolah dasar bisa menjawab dengan benar meskipun harus bawa kalkulator. Karena Saya termasuk orang baik , maka setiap bulan saya membayar penuh Rp. 2,000,000,- dan tidak pernah sekalipun telat tanggal.

Tapi tahukan Anda, bahwa para pegawai BRI Syariah yang sekolahnya lebih tinggi dari anakku tidak dapat menjawab dengan benar perhitungan matematika tersebut.

Hari ini 29 November 2012 saya berangkat ke kantor baru BRI Syariah di dekat perempatan jln.Gambiran Mojoagung Jombang untuk melunasi pinjaman saya. Beberapa hari sebelumnya Saya menanyakan kepada salah satu pegawai BRI Syariah (An) yang juga teman sekolah waktu SMP tentang proses pelunasan angsuran Saya yang tinggal 24 kali (sudah bayar 12 kali).

Dia menjelaskan untuk melunasi angsuran yang 24 kali tersebut, maka saya harus membayar sisa angsuran pokok plus bunga 2 bulan. Jadi ketika di hitung secara matematika gaya anak SD :

Angsuran pokok

• Rp. 50,000,000,- : 36 = Rp. 1,388,888,-

Bunga 2 bulan

• 2 x Rp.600,000,- = Rp. 1,200,000,-

Pelunasan = (24 X Angsuran pokok )+ (2 X bunga)

= (24 X 1,388,888,-) + (2 X Rp.600,000,-)

= Rp. 33,333,312,- + Rp. 1,200,000,-

Jadi pelunasan nanti= Rp. 34, 533,312,-

Tapi betapa terkejutnya saya ketika perhitungan matematika dari pegawai BRI Syariah jauh berbeda.

Kalau biasanya 1 + 1 = 2, nampaknya di Bank BRI Syariah 1+1=10. Di kantor BRI Syariah saya di beri jumlah total pelunasan oleh (An)  adalah Rp. 40,880,770,08. yang di tulis dengan ballpoint dalam selembar kertas bekas.

“lah,.. ini perinciannya bagaimana, kok banyak banget?”

Kemudian dia masuk lagi ke dalam ruang khusus, dan keluar lagi membawa lembaran kertas bekas berikutnya dengan dua baris tulisan ballpoint :

Angsuran pokok= Rp. 37,253,092,38

Total pelunasan = Rp. 38,782,130,74

“lah, ini perinciannya gimana”

Dia masuk lagi, lalu keluar membawa hasil print yang gak jelas banget, tertulis disana:

• Sisa Angsuran pokok yang seharusnya Rp. 33,333,312, tertulis Rp. 37,253,092,38  (entah cara ngitungnya gimana)
• Bunga 2 bulan =  Rp. 1,529,038,36 (nggak tahu pakai apa ngitungnya, seharusnya Rp. 1,200,000,- )
• Total pelunasan = Rp. 38,782,130,74 (seharusnya kalo di hitung beneran Rp. 34, 533,312,-)

Dia juga:

• Menyuruh saya berdo’a mudah-mudahan pelunasan di akhir tahun bisa dilakukan, sebab biasanya agak sulit.
• Menjelaskan bahwa pimpinan lagi di luar kota, jadi pelunasan baru bisa di lakukan di awal bulan.

Hari senin depan katanya saya baru bisa melakukan proses pelunasan.

Jika pada hari senin nanti ternyata saya mendapatkan jumlah tagihan yang gak jelas, di persulit dan tidak sesuai perjanjian bank BRI syariah, posting ini akan saya sebar,.. agar yang mau ngambil pinjaman bisa belajar dari pengalaman pahit Saya sebagai nasabah BRI Syariah.